Meningkatkan Pembelajaran Aktif Anak: Peran Orangtua sebagai Pendukung Utama – Pendidikan anak merupakan tanggung jawab bersama antara tempat belajar baik formal maupun informal dan orangtua. Pembelajaran aktif menjadi salah satu pendekatan yang semakin diakui untuk mengembangkan potensi anak. Dalam artikel ini, kita akan membahas peran penting orangtua dalam mendukung pembelajaran aktif anak.
1. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif
Orangtua dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif di rumah. Pilih ruangan yang tenang dan bebas dari gangguan untuk anak belajar. Pastikan ada cukup cahaya dan fasilitas yang mendukung pembelajaran, seperti buku-buku, alat tulis, dan perangkat yang dibutuhkan. Dengan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif, anak akan menjadi lebih betah untuk belajar di rumah.
2. Mendorong Kemandirian Anak
Anak-anak perlu diajarkan untuk menjadi mandiri dalam pembelajaran mereka. Orangtua dapat memberikan panduan dan dukungan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak untuk mencari jawaban sendiri, mengajukan pertanyaan, dan menyelesaikan tugas tanpa terlalu banyak bantuan. Dengan mendorong kemandiriannya, anak akan tumbuh dan berusaha untuk menyelesaikan permasalahannya sendiri dulu sebelum meminta bantuan atau bergantung pada orang lain.
3. Berpartisipasi dalam Pembelajaran Bersama
Terlibat aktif dalam pembelajaran anak adalah kunci. Orangtua dapat membaca bersama anak, mengajukan pertanyaan, dan mendiskusikan topik-topik tertentu. Diskusi ini dapat membantu anak untuk memahami konsep-konsep dengan lebih baik dan mengasah keterampilan berpikir kritis mereka. Anak pun akan merasa bahwa Ia tak sendirian saat sedang belajar karena orangtua yang turut aktif dalam kegiatan belajarnya.
4. Memberikan Dukungan Emosional
Pembelajaran aktif mungkin menghadirkan tantangan bagi anak-anak. Orangtua perlu memberikan dukungan emosional, mendorong anak-anak untuk tidak takut mencoba hal baru, dan memberikan pujian ketika mereka berhasil menyelesaikan tugas atau mencapai pencapaian dalam pembelajaran.
Dorong anak untuk mengeksplorasi keingintahuan mereka dan mendorong kreativitas. Memberikan tugas kecil atau menantang mereka untuk menemukan jawaban atas pertanyaan tertentu dapat merangsang pikiran anak dan meningkatkan motivasi belajar mereka.
5. Mengenali Gaya Belajar Anak
Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda. Beberapa anak belajar lebih baik melalui visual, sementara yang lain lebih suka belajar melalui pendekatan auditori atau kinestetik. Orangtua perlu mengenali gaya belajar anak dan menyediakan materi pembelajaran yang sesuai. Dengan begitu, proses belajar anak pun akan menjadi lebih optimal.
Orangtua memiliki peran krusial dalam membentuk kebiasaan belajar anak. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, memberikan dukungan emosional, dan mendorong kemandirian, orangtua dapat membantu anak-anak mengembangkan kecintaan mereka terhadap pembelajaran aktif. Selain itu, memilih kursus yang tepat untuk anak juga merupakan hal yang penting. Contohnya yaitu pembelajaran aktif di Sempoa Kreatif. Selain bisa berhitung cepat, anak juga akan mendapat dukungan serta pengalaman berkompetisi dan teman baru yang seru!