Menjaga Keseimbangan Antara Pendidikan Formal dan Nonformal

Menjaga Keseimbangan Antara Pendidikan Formal dan Nonformal – Pendidikan adalah kunci penting dalam membangun masa depan anak. Pendidikan tidak hanya terbatas pada pembelajaran formal di sekolah, tetapi juga mencakup pembelajaran nonformal di luar sekolah. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara pendidikan formal dan nonformal sangat penting dalam membentuk perkembangan anak yang optimal. Kemudian, bagaimana cara menyeimbangkannya? Simak ulasan singkat di bawah ini.

Kenali minat anak

Setiap anak memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda. Orangtua harus mengenali minat anak dan memilih jenis pendidikan nonformal yang sesuai dengan minatnya. Misalnya, jika anak tertarik pada olahraga, maka pilihlah program nonformal seperti kursus bela diri atau sepak bola. Hal ini dapat membuat anak lebih bersemangat dan betah mengikuti program pendidikan nonformal.

Pilih program nonformal yang terintegrasi dengan kurikulum sekolah

Sebelum memilih program pendidikan nonformal, pastikan program tersebut terintegrasi dengan kurikulum sekolah. Hal ini dapat membantu anak dalam memahami materi yang diajarkan di sekolah. Selain itu, program nonformal juga dapat membantu anak untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, keterampilan sosial, dan keterampilan lainnya.

Salah satu program nonformal yang dapat membantu anak untuk memahami materi yang diajarkan di sekolah yaitu kursus sempoa. Sempoa dapat membantu anak memahami konsep dasar matematika dengan lebih baik. Jika ingin mendaftarkan kursus sempoa anak, Sempoa Kreatif bisa menjadi pilihan yang tepat. Di Sempoa Kreatif, anak akan diajari untuk bisa menguasai metode sempoa bayangan dengan waktu yang relatif singkat.

Jangan lupa jadwal sekolah

Anak-anak harus mengikuti sekolah sebagai prioritas utama. Pastikan program pendidikan nonformal tidak mengganggu jadwal sekolah anak. Jika terlalu sibuk dengan program nonformal, jangan ragu untuk mengurangi jadwal atau bahkan menunda aktivitas pendidikan nonformal sampai anak memiliki waktu yang lebih luang.

Dukung proyek-proyek kreatif anak

Dalam pendidikan nonformal, anak dapat mengeksplorasi kreativitasnya dan mengembangkan keterampilan artistik yang lebih spesifik. Orangtua dapat membantu mengembangkan bakat anak dengan mendukung proyek-proyek yang dilakukan oleh anak, seperti membuat karya seni, membuat video pendek, dan sebagainya.

Menjaga keseimbangan pendidikan formal dan nonformal pada anak tidaklah mudah, tetapi sangat penting dalam membentuk masa depan anak. Dengan mengenali minat anak, memilih program nonformal yang terintegrasi dengan kurikulum sekolah, mendukung proyek kreatif anak, dan tetap fokus pada pendidikan formal, kita dapat membantu anak mencapai kesuksesan dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.