Menjaga Keseimbangan Bermain dan Belajar pada Anak

Menjaga Keseimbangan Bermain dan Belajar pada Anak – Ketika anak-anak memasuki usia sekolah, terkadang mereka terlalu sibuk dengan kegiatan belajar dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk bermain. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada anak, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan mereka secara keseluruhan. Berikut ini adalah cara menjaga keseimbangan antara belajar dan bermain pada anak.

Jadwalkan waktu bermain dan belajar

Buat jadwal harian yang menyertakan waktu untuk bermain dan waktu untuk belajar. Ini akan membantu anak Anda mengatur waktu mereka dengan lebih baik dan memastikan bahwa mereka mendapatkan cukup waktu untuk bermain dan belajar.

Selain itu, pastikan terdapat ruang belajar dan bermain yang aman dan bersih sehingga anak dapat bermain dengan nyaman tanpa khawatir akan mengalami risiko cedera. Jangan lupa untuk memberikan permainan yang sesuai dengan usia anak, supaya perkembangan anak dapat diasah dengan optimal.

Ajak anak bermain

Bermain bersama dengan anak akan memberikan waktu yang bermakna dan juga membantu menjaga keseimbangan belajar dan bermain. Orangtua juga dapat memilih kegiatan yang menyenangkan dan mendidik seperti membuat kerajinan tangan yang berguna dari barang bekas, dan lain sebagainya. Anak cenderung akan lebih mengingat suatu hal setelah melakukannya sendiri. Mereka pun dapat melepas rasa jenuh setelah seharian belajar di sekolah.

Batasi waktu layar

Terdapat banyak perangkat elektronik yang dapat memakan waktu anak. Membatasi waktu penggunaan layar seperti televisi, tablet, dan smartphone akan membantu anak Anda memiliki cukup waktu untuk bermain di luar rumah. Selain itu, memberi batasan untuk bermain gadget pada anak juga membantunya untuk bisa bersosialisasi dengan baik dan menjaga kesehatan mata.

Berikan latihan fisik

Anak-anak memerlukan aktivitas fisik yang cukup untuk tumbuh sehat dan bahagia. Pastikan bahwa mereka mendapatkan cukup latihan fisik, seperti bermain di luar, bersepeda, atau bermain dengan hewan peliharaan. Jika anak hanya berdiam diri di rumah dan fokus pada pelajaran, maka tubuhnya akan merasa kaku dan mudah lelah saat melakukan aktivitas sederhana. Maka dari itu, bermain dnegan aktivitas fisik yang sederhana dapat membantu anak untuk tetap bugar.

Dengan menjaga keseimbangan antara belajar dan bermain, kita dapat membantu anak untuk tumbuh dan berkembang dengan seimbang, sehat dan bahagia. Mulailah dengan memberikan jadwal dan waktu yang cocok di antara keduanya dan cobalah untuk mengajak mereka bermain bersama dengan melakukan kegiatan yang mendidik dan menyenangkan, seperti kegiatan belajar-mengajar di Sempoa Kreatif yang menyenangkan bagi anak.